Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.
Reklame juga dapat diartikan sebagai media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan yang diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada masyarakat. Pembuatan reklame bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang suatu barang, jasa, atau hal lain dengan cara yang menarik.
Ciri – Ciri Reklame
Reklame memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lainnya. Adapun ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:
- Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
- Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
- Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
- Dilakukan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang ingin disampaikan.
Fungsi Reklame
Secara umum, reklame berfungsi sebagai media informasi untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayak. Adapun beberapa fungsi reklame adalah sebagai berikut:
- Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu brand, produk, atau jasa.
- Mengajak atau mempengaruhi masyarakat sehingga mereka mau menggunakan suatu produk atau jasa.
- Menciptakan dan membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu brand, produk atau jasa yang diinformasikan.
- Mengupayakan kepuasan tertentu kepada konsumen.
- Menjadi media atau alat komunikasi antara penjual dengan calon konsumen.
Jenis dan Contoh Reklame
Reklame dapat dibeda-bedakan berdasarkan beberapa kategori. Adapun jenis-jenis reklame adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Tujuan Pengadaan
- Reklame Komersial; yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Contoh; poster, spanduk, baliho, dan lain-lain.
- Reklame Non-Komersial; yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan umum, misalnya himbauan, informasi layanan masyarakat, dan lainnya. Contoh; reklame donor darah, reklame pajak, reklame tertib lalu lintas, dan lain-lain.
2. Berdasarkan Sifatnya
- Reklame Peringatan; yaitu jenis reklame bersifat mengingatkan masyarakat untuk melalukan hal tertentu. Contoh; reklame tertib lalu lintas.
- Reklame Penerangan; yaitu jenis reklame yang bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contoh; reklame informasi tentang kesehatan.
- Reklame Ajakan/ Permintaan; yaitu jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/ permintaan. Contoh; reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam.
3. Berdasarkan Tempat Pemasangan
- Reklame Indoor; yaitu reklame yang dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor berukuran kecil atau sedang dengan bahan kertas. Contoh; etiket, brosur, leaflet.
- Reklame Outdoor; yaitu reklame yang dipasang di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor berukuran besar dan dibuat dengan bahan kedap air dan tahan sengatan matahari. Contoh; spanduk, papan nama, baliho.
4. Berdasarkan Medianya
- Reklame audio; yaitu reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contoh; iklan di radio.
- Reklame visual; yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh; iklan megatron, poster, plakat, spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
- Reklame Audio-Visual; yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk gambar dan suara. Contoh; iklan di TV, iklan di YouTube.
Sumber : maxmanroe